Halo, petualang!
Nova, Class baru yang ditunjukkan pertama kali di Clphe:ON Ball!
Cek cerita dirinya di bawah!
“Quturan hanya membimbing anak-anak yang baik ke tanah yang dijanjikan."
Ayah, aku mendengar lagu pengantar tidur ayah yang berisikan tentang kerajaan yang hilang pada waktu kecil
dari badai pasir yang merebut nyawa ayah.
Cerita mengenai sebuah pohon berduri yang mengasuh dan memelihara
para anak-anak kasihan. Mereka lahir di tanah tandus yang terletak jauh yang ditinggalkan oleh Dewa Cahaya.
"Pada hari di mana bulan yang paling terang terbit, anak-anak melakukan upacara 7 kali sehari
untuk memasuki akar Quturan, satu-satunya pintu untuk berangkat ke tanah yang dijanjikan.
Jika perang terjadi di negara, mereka memimpin di barisan depan dengan membawa perisai dan Morning Star yang biasa mereka gunakan saat latihan.
Dan di saat angin pasir panas menelanmu tanpa meninggalkan jejak,
aku malah membayangkan pohon berduri di dalam dongeng tersebut menepuk dan menelan
anak-anak dengan lengan bajunya ternoda air mata yang datang menemuinya.
Kenapa aku mengingat kenangan akan kerajaan dalam imajinasiku
pada saat kematian ayah yang merupakan satu-satunya duniaku di depan mataku?
.
.
.
"Iblis yang mengubur dan meninggalkan ayah di gurun"
"Monster yang di dalam tubuhnya mengalir darah penyihir jahat"
Pada malam hari di mana aku menyadari kehormatan dan loyalitas yang mengecupku ternyata semuanya kasih sayang yang dingin,
aku bermimpi mendengar perkataan ayah kalau tidak ada takhta di dunia yang tidak dilumuri darah.
Lalu aku melihat ada seorang wanita yang duduk sendiri mengenakan mahkota pohon duri Quturan.
Aku tidak tahu kalau wanita yang dingin seperti mengenakan hawa dingin musim dingin itu adalah diriku atau tidak.
Namun,
"Pada hari di mana bulan yang paling gelap terbit, anak-anak kembali keluar dari akar Quturan, satu-satunya pintu menuju tanah yang dijanjikan
dan melakukan upacara 7 kali sehari.
Katanya mereka yang telah dikaruniai Dewi yang terbuang seperti mereka
di tanah yang dijanjikan, sudah tidak menangis lagi."
Ayah, aku mendengar suara tawa anak-anak yang ditinggalkan di kerajaan yang menghilang saat aku kecil
sementara aku membereskan ruang bawah tanah yang dipenuhi kenangan bersamamu.
Saking senangnya aku telah dihapus oleh dunia ini,
aku meninggalkan pelukan Elion yang tidak berhasil melindungi ayah dan datang ke tanah yang dijanjikan
dengan hati anak-anak yang masuk ke akar Quturan.
"Bintang dingin akan terbit kembali di Kerajaanku Calpheon"
Sekarang dengan kekuatan Dewi yang menyimpang karena kehidupan dan kematian,
aku berusaha untuk mengambil kembali milikku dengan memercikkan darah pada tanah.
Namaku Francesca Seric, pewaris Kerajaan Calpheon yang sah.
Aku adalah seekor elang terakhir yang mencengkram langit biru
dan karena aku telah memeluk ranting pohon yang menundukkan bumi
sehingga dunia yang putus asa ini pun, tidak akan bisa berpaling lagi dariku.